Hari Rabu pagi diiringi gerimis hujan yang syahdu berangkat bersama anak didik dalam kesempatan jeda UTS (Ulangan Tengah Semester).
Kita menuju ke industri batik muria yang beralamatkan di Desa Karang malang Kec. Gebog Kab. Kudus.
Sesampainya disana kami terpukau dengan bangunan industri batik, bangunannya berupa rumah adat jawa yang sangat unik dan indah.
Disana diajarkan cara membuat batik mulai dari menggambar, mencantik, mewarnai, ngloroti.
Pertama-tama kain katun yang telah di siapkan digambari dulu sesuai dengan kreasi dan selera masing-masing.
Selanjutnya tahap kedua nyanting yaitu memberi malam yang telah d lelehkan terlebih dahulu kemudian diambil sedikit demi sedikit dengan alat yang dinamakan canting. Seperti kita tinggal menyanting di pola yang telah kita gambar tadi.
Tahap ketiga yaitu mewarnai. Kain yg telah selesai dicanting kemudia diwarnai dengam bahan khusus pewarna tekstil. Pewarna pertama dinamakan naftol, yang kedua yaitu garem untuk memperkuat warna lebih kuat dan tahan lama.
Tahap ke empat dinamakan ngolori yaitu mencelupkan kain tadi kedalam air panas mendidih. Gunanya untuk menghilangkan malam yg tadi dicanting dan memperkuat warna.
Tahap kelima yang terakhir yaitu pengeringan, kain tersebut dikeringkan dengan dijemur. Setelah itu kain batik telah selesai diproses.
Selain itu kita juga belajar mencantik pada selembar kain katun yang telah disiapkan mulai dari menggambar pola batik bunga-bunga kemudian mencantingnya.
Disana juga terdapat galeri batik yang didalamnya terdapat banyak sekali kain batik dan baju batik hasil karya batik muria tersebut.
Bahkan disana terpajang foto-foto kunjungan yang dikunjungi oleh beberapa artis terkenal dan juga pejabat pusat.
Jadi disana ternyata tempat yang sangat terkenal yang telah banyak dikunjungi oleh para budayawan, artis dan pejabat yang dalam rangka memperkenalkan batik kudus pada masyarakat luar.
So...begitulah sedikit ulasanku saat berkunjung ke Muria Batik yang mengesankan.
0 komentar:
Posting Komentar